web 2.0

Aroma Parfum Sebuah Sensasi

maya2

PARFUM mencerminkan kepribadian dan gaya hidup dari penggunanya. Melalui parfum, cerminan jati diri si pemakai akan muncul dan tergambarkan.

Di kalangan masyarakat perkotaan yang semakin heterogen, parfum menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Fungsinya tidak lagi hanya sebagai materi penambah kepercayaan diri pemakainya dalam bersosialisasi dengan sekeliling, tetapi lebih dari itu.

Kini, parfum bukan lagi menjadi barang mewah monopoli sosok wanita, melainkan sudah menjadi kebutuhan kaum pria juga. Bahkan, parfum sudah merupakan suatu kebutuhan dalam melengkapi gaya hidup saat ini.

Apalagi, semakin banyak wanita maupun pria karier yang peduli dengan penampilannya. Pria maupun wanita dalam setiap penampilannya tidak saja memilih pakaian yang modis untuk kebutuhannya saat bekerja, tetapi mereka yang berada di level eksekutif di sebuah perusahaan akan menambah aksesori lain yang berbeda, yakni parfum bermerek.

Menurut Dewiyana, salah seorang marketing di gerai parfum terkenal, selama 8 jam bekerja di kantor, pria maupun wanita selalu ingin tampil secara sempurna. Tidak hanya dari busana yang dikenakan, tetapi bagaimana menjaga kesegaran dan kebugaran saat bekerja. Dan parfum adalah bagian dari menjaga kesegaran dan kebugaran perempuan karier.

Namun adakalanya karena ingin tampil beda dan dipandang mengikuti gaya hidup yang sedang in (tren), menurut Dewiyana, penggunanya tidak memerhatikan situasi. “Sebaiknya untuk wanita memilih parfum yang aromanya tidak terlalu soft atau sebaliknya. Aroma bunga dan sitrus sangat baik digunakan. Sementara kaum pria sangat cocok dengan parfum beraroma woods,” kata Dewiyana.

Meskipun parfum sudah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang, Dewiyana mengatakan, pengguna parfum 70% masih didominasi wanita, sedangkan pria hanya 30%. “Namun demikian, dibandingkan dengan kaum wanita, kaum pria lebih banyak yang menggunakan parfum bermerek terutama produk impor,” ujar Dewiyana.

Sementara itu menurut Nurcahyo, salah seorang psikolog, melihat parfum dari sisi lain. “Saat ini parfum dipakai karena menjadi alat pemikat gairah seksual terhadap pasangan. Sensasi kesegaran dan keharumannya yang menyerbak dapat membuat pasangan Anda tergoda dan lebih cepat terangsang karena aroma parfum secara cepat dapat menstimulasi otak,” ujar Nurcahyo.

Banyak orang, baik itu laki-laki atau perempuan percaya dan meyakini bahwa parfum bisa meningkatkan gairah seksual. Salah satunya ialah parfum beraroma vanila atau bunga-bunga segar.

Hal tersebut berhubungan langsung dengan hasrat atau dorongan seksual seorang pria sehingga dia menjadi lebih terangsang.

Ini dibuktikan dari survei yang telah dilakukan terhadap beberapa orang pria dan wanita, 84 persen orang percaya bahwa parfum bisa meningkatkan gairah seksual.

Selain bisa meningkatkan gairah seseorang, parfum jenis tertentu juga memberikan sensasi relaksasi yang menyenangkan. Ada 34 persen wanita percaya, parfum punya daya tarik tersendiri.

Ya, terang saja, karena para pria maupun wanita belum tentu mau bercinta bila pasangannya dalam keadaan yang tidak segar. Umumnya, mereka ingin bercinta jika pasangannya dalam kondisi wangi semerbak. Oleh karena itu, parfum benar-benar menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. []

* Oleh : Retno HY, Wartawan Pikiran Rakyat, sumber tulisan : Pikiran Rakyat Online [Rabu, 24 Desember 2008 , 17:19:00]

3 Responses to “Aroma Parfum Sebuah Sensasi”

  1. ok…keren… semoga lbh deket dengan konsumen…

  2. Keren mas, saya baru tau tentang ini

  3. mas di kasih salam tuh sama si handoko udah lama ga ketemu katanya

Leave a Reply